Inovasi Bisnis yang Mampu Bertahan di Pasar Saat Krisis Ekonomi


Inovasi bisnis memang menjadi kunci utama bagi sebuah perusahaan untuk dapat bertahan di pasar, terutama saat menghadapi krisis ekonomi. Bisnis yang mampu berinovasi akan lebih siap menghadapi perubahan pasar dan menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Menurut Ahli Ekonomi, Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, inovasi bisnis merupakan langkah yang penting untuk mempertahankan daya saing perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. “Perusahaan yang mampu berinovasi akan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan menemukan cara baru untuk tetap eksis,” ujarnya.

Salah satu contoh inovasi bisnis yang mampu bertahan di pasar saat krisis ekonomi adalah digitalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. CEO Grab, Anthony Tan, mengatakan bahwa digitalisasi adalah kunci sukses bagi perusahaan teknologi seperti Grab. “Kami terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami,” ungkapnya.

Namun inovasi bisnis tidak hanya seputar teknologi. Menurut CEO PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, inovasi juga dapat dilakukan dalam hal produk, layanan, dan proses bisnis. “Kami terus mengembangkan produk-produk baru dan meningkatkan layanan kepada pelanggan untuk tetap relevan di pasar,” katanya.

Dengan adanya inovasi bisnis yang terus dilakukan, perusahaan dapat bertahan di pasar dan bahkan berkembang di tengah krisis ekonomi. Inovasi menjadi kunci bagi perusahaan untuk tetap bersaing dan memenangkan pasar. Sehingga, penting bagi setiap perusahaan untuk terus melakukan inovasi agar dapat bertahan di pasar saat kondisi ekonomi sulit.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa